Begitu kehidupan berjalan tenang menggairahkan
Mentari pagi muncul di ufuk timur
Menyirami sinar Tanah Rencong
Angin sepoi sejuk direlung hati
Tanah Rencongku sungguh damai
Tidak ada petir, taka da kilat disiang bolong
Tiba-tiba gempa diikuti tsunami menerpa
Semua terkesima hanyut dalam melodi alam
Hirup-pikuk suasana
Luluh lantah tak karuan
Berantakan berserakan
Mayat, bangkai, puing
sedimentasi, lumpur, sampah
Menyatu dalam hanyut
Gempa, angin rebut, putting beliung dating dengan alam
Tamu-tamu agung yang tidak diundang
Sebagai signal kehidupan
Peringatan, sentilan, atau cobaan
Semua senandung alam
Dan itu di Aceh
Medan – Banda Aceh, 07 Februari 2005
Advertisements