Tiga puluh tahun lalu,
Engkau lahir dari rahim ibumu
Ibumu kurus, engkau kerontang
Menangis mendayu-dayu tak keruan
Apakah karena engkau baru lihat dunia
Atau engkau menyesali kelahiranmu
Telah kau tapak jalan penuh tanjakan
Mengarungi bukit dan lembah nan terjal
Melayar laut lepas nan ganas
Dibawah terpaan angina topan nan dahsyat
Namun engkau tetap segar
Engkau bangkit dari puing-puing berita
Engkau tegar diantara keritikan
Engkau tiarap diantara cemoohan
Engkau sinis diantara gelak tawa publik
Jangan ikut-ikutan
Perangai kawanmu di antah beranta
Berbahagia di atas penderitaan orang lain
Berpesta di atas mayat
Mendramatisir persoalan sederhana
Memelintir berita murahan
Menggampangkan semua persoalan
Tidak mau tahu kesuksesan
Tidak menggubris kebenaran
Tidak menghiraukan keadilan
Kutahu persis Lampung Pos tidak seperti itu
Dirgahayulah Lampung Pos
Jangan persulit barang gampang
Jangan persusah barang sederhana
Sekalipun jangan terlalu
Memudahkan persoalan
Dirgahayulah Lampung Pos
Lampung, 30-08-2004
Mohammad Jafar Hafsah. Fatamorgana
Puisi Hati Sang Birokrat 3