Pagi hari nan indah
Merah merona diufuk timur
Burung berkicau riang bersahut-sahutan
Sekeping tanya membisik hati
Kenapa kau burungku
Pasti menyambut mentari pagi
Si Raja energi, penuh kepastian
Selalu jujur
Yang senantiasa setia
Adakah engkau burung bisa bernyanyi untukku
Saya juga orang setia lagi pula jujur
Burungpun berkicau lebih merdu
Aku bangga dan aku puas
Hatipun berbunga-bunga
Pada waktu itu aku tak mau tahu
Tidak pula berusaha tahu
Anggap saja burung berkicau untuk saya
Walaupun bernyanyi untuk mentari pagi
Sama saja, tidak usah egois
Mtahari bagian dari hidupku
Matahari energi jiwaku
Burung, si mungil sahabatku
Bernyanyilah selalu
Kidung-kidung cinta
Untuk kita semua
Penerbangan Jakarta-Balikpapan, 31 Juli 2004
Mohammad Jafar Hafsah
Fatamorgana