Kekasihku memanggil Daeng Becak
Becak seperti dulu juga waktu pacaran
Sempit untuk saya berdua
Padahal becak itu juga
Yang memuat saya berdua
Rupanya telah berubah
Bukan hanya umur yang bertambah
Kami pun semakin berbobot
Bukan hanya becaknya yang tidak berubah
Daeng Becaknya juga
Masih dia juga yang dulu
Masih keriput dan menua seprti dulu
Menerima recek-recek
Dari butir-butir keringatnya
Daeng Becaknya tetap papah
Tak terasa saya sudah menyusuri pantai Losari
Angin meniup sepoi-sepoi
Seperti lagu Angin Mamiri
Aku merasakan kedamaian
Seperti kekasihku
Seperti dulu juga
Makassar, 7 September 2003
Mohammad Jafar Hafsah
Puisi Hati Sang Birokrat 1
Advertisements