Akhirnya
Di tanah kelahiran
Di bumi masa kanak-kanak
Di serambi masa remaja
Terpatri cintaku
Dan berlabuh kasihku
Telah jauh langkah mengayun
Betapa panjang sungai kurenangi
Begitu luas bumi kutapaki
Telah panjang langit kuarungi
Sejatinya
Di tanah kelahiranku
Semua terpatri
Aku mempertaruhkan keberanian
Tiada tara
Menjatuhkan pilihan
Pada salah seorang wanita
Di antara milyaran wanita di dunia
Mempertaruhkan masa depan
Melabuhkan perasaan
Merajuk cinta
Pada dia seorang
Sekalipun waktu hanya selintas
Mempelajari siapa dia
Menyelami hati
Memahami dirinya
Pilihan jatuh pada dirinya
Gegabahkan keputusan itu
Cantikkah dia
Maniskah dia
Rendah hatikah dia
Tidaklah semua terjamah
Dengan waktu sekejap
Manusia dikaruniai kecerdasan
Diberkati imajinasi
Diberikan ketajaman logika
Dikaruniai hati bening
Diilhami perasaan dan firasat
Dibekali kekuatan cinta
Tetapi semua itu masih serba terbatas
Tangan Tuhan bekerja
Pensil Tuhan cerdas menulis
Kuasa Tuhan lincah melukis
Pilihan saya pilihan Allah
Jodoh saya karunia
Pasangan saya rahmat
Tidakkah manusia dilahirkan
Menjadi khalifah di atas bumi
Semua apa adanya
Berjalan alami laksana air sejuk mengalir
Itulah hati saya yang sedang damai
Sedamai cinta istri saya!
New Dehli, 16 Desember 2003
Mohammad Jafar Hafsah
Istri
Puisi Hati Sang Birokrat 2